Posted by hendi in

0 komentar

Ratusan VW Beraksi di Kontes dan Slalom Race

Minggu, 20 Februari 2011 | 14:14 WIB

Besar Kecil Normal

 

volksfahrer.nl

TEMPO Interaktif, Madiun - Sekitar 200 mobil Volkswagen (VW) berbagai tipe mengikuti ajang VW Contest dan Slalom Race dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Madiun VW Club (MVC) Ke-11. Selain kontes dan lomba slalom race, perhelatan ini juga jadi ajang bagi pecinta VW se-Indonesia untuk bertemu.

Berita terkait

• 13 Mobil Paling Ramah Lingkungan 2011 Versi ACEEE
• Suzuki GW250 B-King, Pesaing Honda CBR250R
• Honda Civic Generasi Terbaru Lebih Irit dan Bertenaga  
• Ini Penyebab Jazz, Freed, dan City Ditarik
• Ini Dia, Daftar Jazz, Freed, dan City yang Direcall

“Kegiatan kali ini diikuti pecinta VW dari 19 kota atau klub. Selain dari Jawa Timur, dari kota luar provinsi juga hadir seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogya, Bali, dan bahkan Sumatera,” jelas Ketua MVC Lilik Indriyanto di sela-sela acara bertajuk “VW Goes to Madiun” di Jalan Abdurrahman Saleh, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (20/2). 

Selain kontes dan slalom race, kegiatan ini juga diisi dengan bazar dan bursa mobil VW serta onderdilnya. Dalam slalom, peserta harus melewati rintangan yang disediakan panitia. Peserta yang mulus melewati rintangan dengan waktu tercepat akan dinobatkan sebagai pemenang. “Kami mau menunjukkan ke masyarakat kalau VW atau yang dikenal dengan mobil kodok itu juga bisa beraksi dalam slalom race,” ujar Lilik. 

Dalam slalom tampak mobil VW kodok melenggak-lenggok memutari rintangan yang ditentukan dan melakukan zig-zag. “Si Kodok” tampak melakukan putaran dan zig zag mulai start hingga finish. VW Slalom race ini digelar dengan dua kategori yakni standar (sesuai kelas dan tipe) dan bebas (modifikasi). Slalom Race di Madiun ini merupakan yang pertama di Jawa Timur dan yang ketiga digelar di Indonesia. 

Sementara itu, dalam kontes VW, ada beberapa kategori penilaian di antaranya the best interior (interior terbaik), the best machine (mesin terbaik), dan the best paint (cat terbaik). Dalam kontes tampak dipamerkan VW jenis kodok, safari, dan combi baik yang klasik maupun modifikasi. Selain yang masih klasik, berbagai jenis VW modifikasi juga dipajang seperti modifikasi ala pick up, jenis safari lengkap dengan tempat barang di atap mobil hingga yang diberi modifikasi ban besar ala mobil big foot yang biasa untuk medan terjal. 

“Selain jadi ajang pertemuan antar pecinta VW, kami ingin memperkenalkan pada masyarakat bahwa VW juga punya kemampuan yang luar biasa. Kami juga ikut menyukseskan safety riding sesuai program kepolisian,” jelas Lilik.

Salah satu panitia, Aditya, menambahkan bahwa kegiatan seperti ini dilakukan ketika ada klub atau kota yang berulang tahun. “Biasanya dilakukan di tempat VW klub atau kota yang merayakan ulang tahun atau ada even regional. Selain even regional, Volkswagen Indonesia (VI) juga punya agenda jambore VW yang diikuti seluruh klub VW di Indonesia,” tandas pecinta VW klasik ini. 

Aditya mengatakan melalui kegiatan ini juga jadi ajang silaturahmi antar pecinta VW. “Sebab para pecinta VW ini juga mengajak keluarga mereka. Tadi malam kami juga menggelar sarasehan,” ucap anggota MVC ini. 

ISHOMUDDIN